Hong Kong – Departemen Kesehatan Hong Kong (CHP) menyelidiki jika ada wabah influenza B disebuah taman kanak – kanak Happy Valley Hong Kong. Hal tersebut disampaikan Departemen Kesehatan Hongkong pada tanggal 6 Februari kemarin.
Wabah tersebut telah menjangkit 19 siswa, terdiri dari 11 anak laki – laki dan dan 8 anak perempuan berusia diantara 3 – 6 tahun, serta seorang staff wanita yang telah menderita batuk, sakit tenggorokan dan demam sejak 20 Januari.
Pihak sekolah berinisaiatif mencari bantuan medis dan dua diantaranya dipulangkan setelah dirawat di rumah sakit. Semua pasien dalam kondisi stabil. Setelah dilakukan tes laboratorium, 14 siswa dinyatakan positif terserang virus Influenza B.
Petugas CHP melakukan kunjungan ke sekolah dan menyarankan kepada pihak sekolah untuk menerapkan tindakan pengendalian terhadap infeksi saluran pernafasan, alhasil sekolah tersebut dapat pengawasan secara medis.
“Untuk mencegah meluasnya virus, imbauan sangat penting untuk para siswa, terlepas dari gejala pernafasan atau tidak, sebaiknya tidak diijinkan masuk sekolah. Mereka harus mendapatkan pengawasan medis dan tidak boleh mendekati area sekolah sampai 48 jam setelah demam mereda.
Sekolah juga wajib turut serta mengawasi kesehatan para siswa dengan mengukur dan mencatat suhu tubuh siswa dengan benar”, Papar juru bicara CHP.
Sekolah diharapkan agar selalu mengikuti Pedoman Pencegahan Penyakit Menular dimulai tindakan Pencegahan, Pengandalian serta Penanganan wabah, segala informasi harus segera dilaporkan kepada CHP agar segera ditindak lanjuti.
“Kemungkinan besar Aktifitas Influenza musiman lokal akan terus meningkat, dalam beberapa minggu mendatang.
Orang tua,anak – anak dan orang – orang dengan gejala tersebut (demam dan gangguan pernafasan) dianjurkan untuk mendapatkan vaksinisasi influenza musiman untuk perlindungan pribadi agar lebih aman.
Siapapun disarankan agar meminta saran medis jika gejala mirip influenza berkembang, sehingga pengobatan yang tepat dapat dilakukan sedini mungkin untuk mencegah komplikasi potensial.
Orang tua dan perawat dihimbau untuk memberikan bantuan dan pencegahan, perawatan dan pengendalian terhadap orang – orang yang rentan.” Tambahnya.
Mulai hari ini semua TK dan SD diliburkan lebih awal, yang mana awal liburan Imlek seharusnya tanggal 14 Februari dipercepat karena kondisi tersebut.
Diketahui, kondisi mewabahnya Influenza saat ini pernah terjadi sekitar 400 tahun yang lalu dimulai dari bulan Januari hingga hari ini, telah terjadi sekitar 333 kasus Flu pada anak – anak Hong Kong, dimana 43% adalah anak TK dan 41% merupakan siswa SD.
Sumber : Pahlawan Devisa
